- Hallo sahabat Jalan Pintas, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Indonesia, Artikel Info Bola, Artikel Selebgram, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Selebgram Bahrain Hina Lagu Indonesia Raya, Netizen Indonesia Geram: "Hati-Hati, Kami Bisa Lebih dari Kalian!"
link : Selebgram Bahrain Hina Lagu Indonesia Raya, Netizen Indonesia Geram: "Hati-Hati, Kami Bisa Lebih dari Kalian!"

Baca juga


(Instagram/@noaimi9)
 (Instagram/@noaimi9)

Seorang selebgram asal Bahrain, Abdulla Alnoaimi (@noaimi9), memicu amarah netizen Indonesia setelah mengunggah video kontroversial yang dianggap melecehkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Perseteruan ini semakin memanas di dunia maya setelah Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024) malam WIB, di Stadion Qingdao Youth Football.

Kronologi Pelecehan dan Kontroversi

Persoalan bermula ketika Abdulla mengunggah video dengan wajah syok menggunakan filter, sambil menampilkan skor sementara 2-0 untuk keunggulan China atas Indonesia. Yang membuat publik Indonesia marah adalah pemilihan Indonesia Raya sebagai backsound dalam video tersebut, seolah mengejek kekalahan tim kesayangan masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, tensi antara fans Bahrain dan Indonesia sudah memanas sejak kedua tim bertemu pada fase Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Jumat (11/10/2024). Pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2, namun hasilnya menuai kontroversi besar.

Wasit Ahmed Al Kaf diduga memberikan waktu tambahan yang tidak konsisten. Saat Indonesia unggul 2-1, ia memberikan tambahan waktu enam menit. Namun, di luar dugaan, permainan terus berlanjut hingga menit ke-99. Momen inilah yang memungkinkan Mohamed Marhoon mencetak gol penyeimbang untuk Bahrain, membuat pertandingan berakhir 2-2.

Konspirasi dan Candaan “99” di Kalangan Netizen Indonesia

Skor imbang tersebut memicu kecurigaan adanya konspirasi untuk menjegal langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Netizen Indonesia bahkan mulai menggunakan angka “99” (90+6) sebagai bentuk sindiran terhadap tambahan waktu kontroversial tersebut.

Kekecewaan ini semakin memuncak setelah selebgram Abdulla Alnoaimi mengunggah video yang terkesan mengejek Indonesia. Warganet menilai penggunaan lagu Indonesia Raya sebagai latar suara adalah bentuk penghinaan yang melampaui batas.

Netizen Indonesia Tanggapi dengan Amarah: “Kami Bisa Lebih Rendahkan Simbol Kalian!”

Unggahan Abdulla Alnoaimi memancing gelombang komentar keras dari penggemar Timnas Indonesia. Banyak yang menuntut permintaan maaf dan mengingatkan bahwa pelecehan terhadap simbol negara, terutama lagu kebangsaan, adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi.

"Kalian terlalu jauh. Kalian menghina lagu kebangsaan kami. Hati-hati. Kita bisa lebih dari kalian dalam merendahkan simbol-simbol negara kalian," tulis salah satu netizen di kolom komentar.

Tindakan selebgram tersebut menimbulkan kemarahan massal di media sosial, dengan tagar terkait mulai ramai digunakan di Twitter dan Instagram.

Kesimpulan

Kasus ini menjadi bukti bagaimana persaingan olahraga dapat berubah menjadi masalah diplomatik dan emosional bagi masyarakat. Penghinaan terhadap simbol negara seperti lagu kebangsaan bukan sekadar olok-olok, melainkan dapat menciptakan ketegangan yang lebih besar. Fans Indonesia berharap ada klarifikasi dan permintaan maaf dari Abdulla Alnoaimi terkait unggahannya.

Pertandingan sepak bola seharusnya menjadi ajang sportivitas, bukan pemantik permusuhan. Namun, dengan insiden ini, masyarakat Indonesia menegaskan bahwa simbol negara adalah sesuatu yang harus dijaga dan dihormati.

(Instagram/@noaimi9)
 (Instagram/@noaimi9)

Seorang selebgram asal Bahrain, Abdulla Alnoaimi (@noaimi9), memicu amarah netizen Indonesia setelah mengunggah video kontroversial yang dianggap melecehkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Perseteruan ini semakin memanas di dunia maya setelah Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024) malam WIB, di Stadion Qingdao Youth Football.

Kronologi Pelecehan dan Kontroversi

Persoalan bermula ketika Abdulla mengunggah video dengan wajah syok menggunakan filter, sambil menampilkan skor sementara 2-0 untuk keunggulan China atas Indonesia. Yang membuat publik Indonesia marah adalah pemilihan Indonesia Raya sebagai backsound dalam video tersebut, seolah mengejek kekalahan tim kesayangan masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, tensi antara fans Bahrain dan Indonesia sudah memanas sejak kedua tim bertemu pada fase Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Jumat (11/10/2024). Pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2, namun hasilnya menuai kontroversi besar.

Wasit Ahmed Al Kaf diduga memberikan waktu tambahan yang tidak konsisten. Saat Indonesia unggul 2-1, ia memberikan tambahan waktu enam menit. Namun, di luar dugaan, permainan terus berlanjut hingga menit ke-99. Momen inilah yang memungkinkan Mohamed Marhoon mencetak gol penyeimbang untuk Bahrain, membuat pertandingan berakhir 2-2.

Konspirasi dan Candaan “99” di Kalangan Netizen Indonesia

Skor imbang tersebut memicu kecurigaan adanya konspirasi untuk menjegal langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Netizen Indonesia bahkan mulai menggunakan angka “99” (90+6) sebagai bentuk sindiran terhadap tambahan waktu kontroversial tersebut.

Kekecewaan ini semakin memuncak setelah selebgram Abdulla Alnoaimi mengunggah video yang terkesan mengejek Indonesia. Warganet menilai penggunaan lagu Indonesia Raya sebagai latar suara adalah bentuk penghinaan yang melampaui batas.

Netizen Indonesia Tanggapi dengan Amarah: “Kami Bisa Lebih Rendahkan Simbol Kalian!”

Unggahan Abdulla Alnoaimi memancing gelombang komentar keras dari penggemar Timnas Indonesia. Banyak yang menuntut permintaan maaf dan mengingatkan bahwa pelecehan terhadap simbol negara, terutama lagu kebangsaan, adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi.

"Kalian terlalu jauh. Kalian menghina lagu kebangsaan kami. Hati-hati. Kita bisa lebih dari kalian dalam merendahkan simbol-simbol negara kalian," tulis salah satu netizen di kolom komentar.

Tindakan selebgram tersebut menimbulkan kemarahan massal di media sosial, dengan tagar terkait mulai ramai digunakan di Twitter dan Instagram.

Kesimpulan

Kasus ini menjadi bukti bagaimana persaingan olahraga dapat berubah menjadi masalah diplomatik dan emosional bagi masyarakat. Penghinaan terhadap simbol negara seperti lagu kebangsaan bukan sekadar olok-olok, melainkan dapat menciptakan ketegangan yang lebih besar. Fans Indonesia berharap ada klarifikasi dan permintaan maaf dari Abdulla Alnoaimi terkait unggahannya.

Pertandingan sepak bola seharusnya menjadi ajang sportivitas, bukan pemantik permusuhan. Namun, dengan insiden ini, masyarakat Indonesia menegaskan bahwa simbol negara adalah sesuatu yang harus dijaga dan dihormati.